Kamis, 06 November 2014

CHARGER AKI / DESULFATOR /JOULE THIEF - RE EMF CHARGER

Project kali ini keterangan sudah saya sertakan dalam gambar rangkaian. Rangkaian ini dibuat oleh Rene dalam Video di You tube


Gambar rangkaian saya perjelas dan beri keterangan seperti dibawah ini.




KOMPONEN PENGGANTI :

Transistor : Bisa memakai Transistor NPN apa saja (menyesuaikan Ampere Trafo /Source), paling baik menggunakan  High Voltage Fast Switcing Transistor.

Kawat Email dan Ferit : Besarnya kawat Email dan Ferit menyesuaikan Arus Trafo/Source, semakin besar arus trafo maka gunakan Kawat Email dan Ferit dengan diameter lebih besar. Kawat Email bisa memakai bekas kawat dari Trafo.

Dioda : Gunakan High Speed Dioda, biasanya memakai kode UF atau FR, Dioda jenis ini biasanya bisa anda dapatkan dari power supply tanpa trafo (SMPS-Switching Power Supply) semisal PSU Komputer, PSU DVD Player, Charger HP, Lampu CFL dll.

Saya sudah membuat 2 buah charger dari rangkaian ini dan cukup memuaskan. Kelebihan dari charger ini adalah aki yg di cas tidak akan panas,dan proses pengisian yang lebih cepat. Charger ini juga bersifat desulfator (bisa cas aki yang sudah tidak bisa di cas dengan charger biasa karena proses Sulfation),

Cara kerja charger ini adalah mengisi aki/baterai secara Straight dan Pulse voltage. Pertama arus mengalir ke aki secara langsung (Straight) kemudian aki di charge lagi dengan Pulse. Prinsip kerjanya adalah Switching (Transistor On dan Off), saat Transistor On maka Straight, saat Transistor Off, maka lilitan akan menghasilkan Back EMF dengan voltase tinggi, semakin banyak lilitan, maka "SPIKE" atau pulse voltasenya semakin tinggi , Dioda (D3) mengarahkan Voltase tinggi tersebut kembali ke aki sehingga aki menjalani 2 proses charging, proses switching terjadi sangat cepat, karena itulah dibutuhkan High Speed Dioda dengan seri UF atau FR.

Lampu neon berfungsi sebagai pengaman transistor, saat voltase melebihi 90 Volt, maka neon akan menyala untuk mencegah Transistor jebol/mati. Untuk Transistor sebaiknya di beri pendingin. Jika transistor terlalu panas,kemungkinan arus pengisian terlalu besar, bisa anda kurangi dengan mengatur Potensio ( R2 ) Arus pengisian yang terlalu besar juga akan membuat lilitan berdenging.. Untuk R2 bisa memakai 1 K sampai 10 K Ohm Potensio tergantung Arus Trafo / Source yg dipakai.

Untuk aki yang sudah deep discharge,biasanya perlu beberapa kali charge dan discharge untuk mengembalikan voltase aki ke kondisi normal ( 13,8V ), alias harus di cas lalu dipakai,di cas lagi, pakai lagi..dst...

Peringatan : Saat charge batere AA atau AAA semisal Alkaline, harus di perhatikan Voltase baterai saat pengisian, 1 Baterai maximum voltasenya adalah 1,5 Volt, jika sudah mencapai 1,5 V segera matikan charger/ lepas Baterai untuk menghindari baterai bocor atau meledak..!!

UPDATE : Rangkaian saya tambahkan Led sebagai penanda charging. Testing untuk charging baterai bekas laptop  yang sudah " Consider " untuk dijadikan baterai senter, emergency lamp dll, dan hasilnya cukup memuaskan.



Anda bisa mencari info tentang para pengguna charger ini di beberapa forum dengan search " RE EMF CHARGER ".

Selasa, 04 November 2014

JOULE THIEF

Apakah daerah anda sering mati lampu..?..dan anda sudah bosan membeli Senter buatan China yang berapa kali charge sudah rusak..? mungkin Rangkaian ini bisa menjadi Alternatif murah meriah yang patut anda coba..
Tahukah anda..pada kondisi "Normal" sebuah Baterai AA/ AAA tidak cukup kuat untuk menyalakan sebuah lampu LED, sebuah Baterai AA/ AAA memiliki Voltase 1.5 V, sedangkan kebanyakan Led mempunyai Drop Voltage/konsumsi daya sebesar 2-3 Volt. Untuk LED warna putih Super Bright butuh Voltase sekitar 3 - 3.5 Volt.Terus apa hubungannya sama rangkaian ini..nah disini rangkaian ini berfungsi untuk menyalakan LED hanya dengan satu buah baterai saja.

Nama rangkaian ini adalah Joule Thief alias pencuri energi..hehe..dinamakan demikian karena rangkaian ini berfungsi untuk menguras semua energi yg tersisa pada baterai hingga Voltasenya hanya tersisa 0.3 Volt.

Pada pemakaian normal, sebenarnya sebuah baterai tidaklah habis dayanya. dari 100% daya baterai..hanya sekitar 20% saja yang terpakai. Misal anda punya sebuah kamera digital dengan catu daya Baterai AA, setelah diisi baterai baru lalu memotret sana sini, pada titik tertentu anda sudah tidak bisa lagi memotret karena low bat...coba anda ukur Voltase baterai tersebut, anda akan melihat bahwa Voltase baterai tersebut masih diatas 1 Volt, berarti baterai tersebut hanya dipakai sekitar 0,3 - 0.4 Volt saja, tapi tetap saja anda harus ganti baterai baru dan membuang yang low bat, alangkah borosnya. Nah dengan rangkaian ini, baterai-baterai bekas yangg anda punya bisa bermanfaat.

Ini dia rangkaiannya, hanya butuh beberapa komponen saja dan gampang di dapat.


Beda Transistor bisa berbeda Pin Outnya. Cek di datashet transistor yang akan dipakai.

Sumber gambar : wikipedia

Untuk inti Ferit (toroid/donat) bisa anda ambil dari bekas lampu CFL.
bentuknya seperti ini.



Jumlah lilitan tidak harus sama, lilitan bisa menggunakan kawat Email dari bekas trafo, Perlu diingat bahwa arah lilitan 1 dan lilitan 2 harus berlawanan arah.Tapi kalau anda lilit 2 kawat secara bersamaan maka outputnya seperti gambar dibawah ini:




Dari percobaan saya, rangkaian joule thief ini mampu menyalakan hingga 10 lampu LED putih hanya dengan 1 buah baterai bekas, bahkan diluar sana ada yang telah mencoba hingga ratusan lampu LED dan berhasil, tapi entahlah .. karena saya tidak punya lampu sebanyak itu untuk mencoba ..hehe. dari pengamatan saya, memakai 1 atau banyak lampu..intensitas cahayanya sama alias terangnya sama.hanya daya tahan baterai saja yg berbeda, banyak lampu = lebih boros.

Rangkaian ini saya aplikasikan untuk Senter buatan China yang berisi 4 LED, dengan pemakaian normal (hanya dipakai saat mati lampu atau mencari sesuatu saat gelap), 1 baterai bekas bisa bertahan hingga beberapa bulan .
Agar lebih awet, anda bisa menggunakan lebih dari 1 baterai untuk catu daya, tapi baterai tersebut harus disambungkan secara PARALEL alias (+) ketemu (+) dan (-) ketemu (-).





NB. Dipasaran tersedia charger darurat untuk Cas HP hanya dengan 1 buah baterai AA..Charger tersebut berisi rangkaian sejenis Joule thief ini. Bahkan kini banyak beredar POWERBANK PALSU yang isinya ternyata sebuah Baterai AA Rechargeable dan rangkaian ini..so hati-hati.. saya sekedar share saja..semoga bermanfaat dan bisa digunakan untuk hal yang bermanfaat pula. Sallam,.

Sabtu, 01 November 2014

Sensor suara untuk memicu Flash / Sound Trigger Flash

Rangkaian Sensor ini digunakan untuk mendeteksi suara kemudian memicu lampu Flash, sensor ini dibutuhkan dalam High Speed Photography untuk memotret moment benturan, ledakan,pecahan dan sebagainya seperti balon meletus, kaca pecah, peluru mengenai object dan lain-lain. rangkaian ini sederhana karena hanya membutuhkan sedikit komponen..gambar rangkaiannya seperti di bawah ini.

Sumber gambar : hiviz.com

  • Transistor Q1 : Bisa memakai 2N2222, BC337, BC547, 2N3904 atau Transistor NPN sejenis
  • SCR : 400V Sensitif Gate. Misal SCR EC103D, 2P4M, 3P4M atau bisa juga memakai TRIAC BT131.Untuk Anoda, Katoda dan Gate bisa anda cek di datashet SCR yg dipakai.
  • VR 5 KOhm digunakan untuk mengatur sensitifitas Piezo Disk.


PIEZO Disk

Disini komponen Piezo Disk digunakan sebagai Mic / penangkap suara.Jika anda kesulitan mencari Piezo Disk, biasanya komponen ini bisa ditemukan dalam Jam tangan Digital yang ber-ALARM.,atau dalam Game Watch/ Tamagochi, namun tidak semua piezo disk memiliki sensitifitas yg sama. Dari pengalaman saya, Piezo disk pada jam tangan digital tidak begitu sensitif, alias butuh suara yg cukup keras untuk memicu piezo ini bekerja. Piezo disk pada dasarnya bekerja berdasarkan getaran atau lebih tepatnya sensor getar. saat medapatkan getaran, maka piezo akan menghasilkan impuls listrik, dalam proyek ini, piezo dipakai untuk menangkap getaran suara.oleh karenanya dibutuhkan piezo disk yg sangat sensitif.

Jika Piezo ini benar-benar susah di cari, maka anda bisa membeli gantungan kunci yg bisa berbunyi saat kita bersiul (bukan ngiklan lho..hehe). Didalam gantungan kunci ini terdapat sebuah piezo disk yg sangat sensitif.

Sumber gambar : Kaskus

Oh ya Gan..Rangkaian diatas bekerja secara Instan alias tanpa Delay/jeda, jadi begitu suara terdeteksi maka flash akan langsung menyala.Untuk menambah delay, anda bisa menjauhkan Mic / Piezo disk dari sumber suara. Jika ingin Delay yang bisa diatur..maka bisa menggunakan rangkaian tambahan..rangkaian lengkap beserta Delay Timer-nya saya posting disini..

Dibawah ini  foto yang saya buat dengan Sound Sensor diatas.




Behind The Scene foto diatas juga akan saya ulas di posting lain waktu..:D