High Speed Photography (HSP) adalah memotret suatu moment dari benda atau objeck berkecepatan tinggi seperti tetesan air, balon meletus, proyektil peluru, dan lain-lain. Biasanya ada 2 teknik yang sering dipakai untuk mendapatkan Foto jenis ini, teknik pertama adalah dengan mengunakan kecepatan kamera (Shutter Speed), dan teknik yang kedua menggunakan kecepatan lampu flash (Flash Duration)
1. Shutter Speed
Dengan teknik ini, maka kita mengandalkan kecepatan kamera untuk membekukan gerakan atau menangkap moment, semakin cepat pergerakan benda/moment maka semakin cepat shutter speed yg dibutuhkan.kekurangan dari teknik ini adalah, jika anda menggunakan lampu flash, anda hanya bisa mengatur shutter speed hingga batas 1/250 s, mengapa..? karena kecepatan singkron shutter speed dengan lampu flash (Sync Flash) hanya 1/250 untuk mendapatkan gambar yang penuh.jika anda menggunakan speed lebih dari 1/250 misal 1/320 maka akan muncul area hitam dibawah gambar yg dihasilkan, semakin anda naikkan speed maka semakin lebar area hitam yang akan tampil. Lalu bagaimana cara mengatasinya,caranya dibahas di SINI..
2. Flash Duration
Dengan teknik ini, maka kita menggunakan durasi penyalaan flash yg singkat untuk menangkap moment, biasanya kamera di set dalam mode slow speed,dalam kisaran detik atau BULB, memotret dalam ruangan yang gelap dengan seting kekuatan flash minimum sekitar 1/64 hingga 1/128, jika kita menggunakan flash power penuh 1/1 maka gambar yg dihasilkan akan blur, karena seting 1/1 berarti flash menyala dengan durasi yg lama, akibatnya pergerakan /motion object ikut terekam.
Kekurangan dari teknik ini adalah..dengan flash power minimum berarti cahaya yg dihasilkan pun sedikit, maka posisi lampu flash harus diletakan sangat dekat dengan object, dan dalam beberapa set up HSP terkadang 1 lampu flash saja tidak cukup.jika anda menggunakan flash tanpa lcd atau hanya menggunakan lampu sebagai indikator semisal Flash Speedlite YN460, hanya ada 7 lampu indikator Power Level, jika 7 lampu tersebut menyala maka kekuatan flash adalah 1/1, jadi jika 1 lampu menyala maka kekuatan flash adalah 1/64 dengan hitungan, 1/1-1/2-1/4-1/8-1/16-1/32-1/64.
Kekurangan dari teknik ini adalah..dengan flash power minimum berarti cahaya yg dihasilkan pun sedikit, maka posisi lampu flash harus diletakan sangat dekat dengan object, dan dalam beberapa set up HSP terkadang 1 lampu flash saja tidak cukup.jika anda menggunakan flash tanpa lcd atau hanya menggunakan lampu sebagai indikator semisal Flash Speedlite YN460, hanya ada 7 lampu indikator Power Level, jika 7 lampu tersebut menyala maka kekuatan flash adalah 1/1, jadi jika 1 lampu menyala maka kekuatan flash adalah 1/64 dengan hitungan, 1/1-1/2-1/4-1/8-1/16-1/32-1/64.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar