Minggu, 29 November 2015

12V BATTERY STANDBY CHARGER

Jika ditempat anda sering mati lampu dan anda butuh standby charger untuk lampu emergency... rangkaian ini bisa anda coba, Standby charger artinya charger selalu terhubung dengan aki, tidak pernah dilepas, charger akan tetap menjaga voltase aki pada titik yang ditentukan sampai saatnya dibutuhkan / mati lampu dll, dan saat listrik menyala aki akan di charge kembali.

Karena standby charger digunakan untuk jangka panjang/selalu terhubung, agar aki lebih awet, maka arus pengisian sebaiknya mengunakan arus yang kecil (1/10C) atau lebih kecil dan voltase sebaiknya dibawah batas maksimum voltase aki, hal ini dilakukan karena saat aki mendekati voltase maximum, maka aki akan menghasilkan gas/menguap (gelembung) dan akan mengurangi kandungan air aki (elektrolit). Untuk aki basah sebaiknya 13.4V (V-maximum 13.8V) dan untuk aki kering sebaiknya 13.8V (V-maximum 14.4V) biasanya tertera pada body aki..



Komponen Pengganti :

Transistor : bisa diganti sesuai arus trafo anda. TIP41 mampu menghandle arus hingga 6 Ampere. jika arus trafo anda lebih besar bisa anda ganti dengan TIP3055 (dioda IN4007 juga diganti sesuai arusnya)

Zener 13.8V bisa anda dapatkan dari 2 buah zener yang di seri misal zener 8.2V + zener 5.6V.. atau bisa memakai zener 7.5V + zener 6V .

Transistor harus diberi Heatsink (aluminium pendingin)

Cara Kerja #1:

Rangkaian diatas adalah rangkaian paling sederhana, hanya memakai 4 komponen, charger akan mengisi aki sampai batas breakdown voltage dioda Zener yang dipasang. Saat voltase breakdown zener tercapai, maka zener akan mengalirkan arus dan memicu transistor untuk On. Saat Transistor On, maka arus charging akan dibuang ke Ground, yang otomatis arus menuju aki akan berhenti. Transistor akan membuang arus dalam bentuk panas, oleh karena itu transistor harus dipasang sebuah Heatsink (Aluminium Pendingin). Charger ini akan menjaga aki anda pada kondisi full dengan voltase sesuai zener yang dipasang.
___________________________________________________________________



Komponen Pengganti :

Q1 : bisa diganti sesuai arus trafo anda. TIP41 mampu menghandle arus hingga 6 Ampere. jika arus trafo anda lebih besar bisa anda ganti dengan TIP3055 (dioda IN4007 juga diganti sesuai arusnya dan ganti tiap resistor dengan ukuran 1 Watt atau lebih)

Q2 : bisa diganti dengan tipe BC337/BC338/ BC547 / 2N2222 atau transistor NPN sejenis. Jika memakai trafo arus besar, ganti Q2 dengan transistor ampere lebih besar semisal D882 dll ..

Zener 13.8V bisa anda dapatkan dari 2 buah zener yang di seri misal zener 8.2V + zener 5.6V.. atau bisa memakai zener 7.5V + zener 6V.

Q1 harus diberi Heatsink (aluminium pendingin)


Cara Kerja #2:

Charger ke 2 hanya pengembangan versi 1, hanya menambah Led dan 1 transistor. versi diatas terbalik dari versi 1,  pada versi 1 saat aki penuh Transistor TIP41 akan On, pada versi 2 ini saat aki penuh transistor TIP41 akan Off. Jika charger On dan aki tidak terhubung maka Led hijau menyala, saat aki dihubungkan maka led hijau padam dan led merah menyala tanda arus mengalir/charging. Saat breakdown zener tercapai maka dioda Zener akan terbuka dan mengalirkan arus ke Basis Q2, maka Q2 mulai On dan led hijau mulai menyala sedangkan led merah meredup, saat Q2 terbuka penuh (fully On) maka led hijau menyala terang, led merah padam dan Q1 akan off begitu juga proses charging.

Walaupun memakai zener 13.8v, pada prakteknya saat voltase aki mencapai kisaran 13.4v zener mulai terbuka dan mulai mengalirkan arus ke transistor, transistor akan mulai terbuka sedikit demi sedikit yang berarti arus charging ke aki juga akan mengecil .

Pada prinsipnya kedua charger diatas tidaklah cut off sepenuhnya, saat voltase breakdown Zener tercapai maka zener akan terbuka dan memicu Transistor untuk On, arus akan dibuang ke ground. karena arus dibuang ke ground maka arus menuju aki akan menjadi sangat kecil dan tetap menjaga voltase pada batas yang ditentukan saja .. setelah baterai/aki terpakai , maka voltase aki menurun, zener kembali menutup, dan proses charging berjalan kembali sampai cut off tercapai, begitu seterusnya.
___________________________________________________________________



Komponen Pengganti :

Transistor : bisa diganti sesuai arus trafo anda. TIP41 mampu menghandle arus hingga 6 Ampere. jika arus trafo anda lebih besar bisa anda ganti dengan TIP3055 (dioda IN4007 juga diganti sesuai arusnya)

Dioda Zener memakai zener 1 Watt, Zener 13.8V bisa anda dapatkan dari 2 buah zener yang di seri misal zener 8.2V + zener 5.6V.. atau bisa memakai zener 7.5V + zener 6V .

Transistor harus diberi Heatsink (aluminium pendingin)

Cara Kerja #3 :

Charger versi 3 diatas tidak memakai system cut off seperti versi 1 dan 2 tapi charger ini berfungsi sebagai Regulator, yaitu menggunakan dioda zener untuk menentukan voltase output , jadi jika anda pasang Zener 12V, maka output charger akan jadi 12V (walau voltase inputnya anda naikkan). Dengan memasang Zener 13.8v maka output charger akan menjadi 13.8v., saat aki mencapai voltase 13.8v maka proses charging akan berhenti karena voltase charger dan aki sudah sama tinggi otomatis arus tidak lagi mengalir.

# Jika ingin benar-benar otomatis, bisa anda tambahkan sebuah relay, jadi saat Listrik padam maka lampu emergency atau inverter otomatis menyala dan saat listrik menyala maka inverter atau lampu emergency otomatis padam dan aki akan charging kembali. Pemasangan Relay kira-kira seperti ini :


Charger #2 + Relay
Jika saat charging Relay menjadi panas, bisa anda tambahkan Resistor pada salah satu kaki relay dari input  tegangan Positif ataupun Negatif. Besar kecilnya nilai Resistor tergantung kebutuhan arus Coil Relay yang anda pakai.


NB : Ketiga charger diatas bisa digunakan untuk charging aki 6 V, anda hanya perlu mengganti dioda Zener dengan Zener 7.5V, dan menggunakan Trafo/Source 9V DC. Untuk Charger #2 maka R1 juga di ganti dengan resistor 330 Ohm - 470 Ohm.


Salam Karya dan semoga berguna.

440 komentar:

  1. punya skema stanby charger yg pake IC LM mas..? soalnya sy mau bikin UPS ON LINE degn topologi :
    chaherger accu otomat+AKi+inverter-->komputer server
    apakah menggunakan cherger otomat biasa sudah cukup?

    BalasHapus
    Balasan
    1. http://i67.tinypic.com/289fv4p.gif

      Charger otomat biasa seperti apa Mas..?..cukup atau tidak tergantung aki yang di charge Mas.Misal aki anda 100Ah dan charger nya cuma 1-2 ampere ya ga cukup.

      Hapus
    2. yg saya maksud charger aki punya OUTBOX PROJECT. akinya sy pake 35 amp dengan travo 5amp. sebainya sy pake charger omomatis OUTBOX PROJECT ato stanby charger ini bila sy pergunaan utk UPS online dengan topologi sy seperti tsb diatas?

      Hapus
    3. Jika untuk jangka panjang, sebaiknya gunakan Standby charger Mas,kalo dengan autocut off anda cape tekan tombol reset tiap hari..:D pakai standby charger dengan arus charger 1/10 Kapasitas aki.Anda bisa pakai salah satu charger diatas, tinggal mengganti dioda sesuai arusnya.LM 317 hanya mampu menghandle arus 1.5 Ampere.

      Hapus
    4. ok mas makasih atas bantuannya...maaf dah ngrepotin..

      Hapus
    5. satu lagi mas... klu trafonya ake SMPS 12V 5A ajusable 13.8v bagus mana bila dibanding pake trafo yg konvensional..?

      Hapus
    6. Sebenarnya sama saja Mas,kembali ke selera dan kebutuhan,kelebihan SMPS adalah voltase output biasanya lebih halus (tanpa ripple),bentuk biasanya lebih juga kecil,kalo untuk charger aki, buat saya pribadi saya lebih suka trafo konvensional Mas :D rasanya lebih manteb aja...hehe..ini pendapat pribadi lho..:D

      Hapus
  2. maaf gan mau tanya rangkaian ini apa harus cargernya otomatis apa biasa

    BalasHapus
  3. Maaf Mas, saya kurang paham pertanyaan anda,Rangkaian diatas otomatis Mas, pakai catu daya biasa, dengan trafo+dioda Bridge+Elco+rangkaian diatas.

    BalasHapus
  4. klo trafo 2A apa bisa untuk aki 12V 5A ? untuk 12 V standby charger#2 R2 3R9 (1 watt) apa bisa dipake resistor biasa 3R9? saya rencananya akan membuat standby charger #2 dengan topologinya sbb,
    Trafo 2A ->12V standby charger#2 ->Aki12V 5AH ->fitting lampu inverter (maks.15 watt)
    apakah dengan topologi diatas, rangkaian 12V standby charger#2 dapat berjalan dengan baik terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trafo 2A lebih dari cukup untuk charging 12V 5 A Mas, untuk R2: 3R9 sebaiknya 1 Watt atau lebih Mas, karna resistor tersebut sebagai penahan Arus yang mana resistor akan panas, jika dipasang 1/2 watt atau 1/4 watt tidak akan tahan lama.semakin besar watt semakin baik.Saya sendiri sudah memakai Rangkaian Charger#2 diatas dengan topologi seperti yang Mas sebutkan dan bekerja dengan baik hingga saat ini.

      Hapus
    2. Jika ingin benar-benar otomatis, bisa anda tambahkan sebuah relay, jadi saat Listrik padam maka lampu emergency atau inverter otomatis menyala dan saat listrik menyala maka inverter atau lampu emergency otomatis padam dan aki akan charging kembali.Rangkaian yang saya pakai saat ini seperti ini Mas..
      http://i65.tinypic.com/dnf4lj.jpg
      Semoga berguna ...:D

      Hapus
    3. Di daerah saya untuk Resistor 3R9 1 watt tidak ada (baik itu 1/4,1/2 1 watt atau lebih.Hanya ada R=3R9 biasa mas. Kalo resistor 3R9 biasa seberapa besar pengaruhnya dengan rangkaian diatas (menggunakan relay)? Terima kasih.

      Hapus
    4. Resistor 3R9 diatas adalah resistor biasa Mas,hanya watt nya yang lebih besar, watt yang lebih besar ditandai dengan bentuk fisik resistor yang lebih besar, seperti ini Mas..
      http://i66.tinypic.com/14ccs9d.jpg

      Hapus
  5. Atau apakah ada persamaan dengan R2=2R9 1watt (Misalnya resistor biasa dengan penahan yang lebih besar) atau ada yang lain ....mohon bantuannya mas......thank's....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika 3R9 tidak ada, R2 bisa anda ganti dengan nilai yang lebih besar Mas,misal memakai 4R7, 5R6, 6R8 dst.. pengaruhnya adalah : semakin besar nilai Resistor maka semakin kecil arus pengisian. dan untuk standby charger, arus pengisian yang kecil memang lebih di sarankan.

      Hapus
  6. Salam kenal...Saya berencana membuat standby charger#2 utk charger aki 6v/4,5Ah. Apakah yg harus dirubah dr rangkaian standby #2 tsb Mas, mengingat peruntukkannya buat aki 12v. Mohon penjelasannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal kembali Mas, untuk aki 6V sudah saya jelaskan pada posting di atas pada bagian akhir Mas...

      Hapus
    2. Standby charger#2 sdh saya buat mas. Tp kok led hijaunya gak nyala ya? Tegangan inputnya 9v spt peruntukan aki 6v. Apa resistor yg ke basis tip41 gak conduct shg perlu diubah nilainya? Zener saya kasih 6,2v. Nyari zener 7,5v gak ada. Mohon penjelasannya. Terimakasih.

      Hapus
    3. Kurangi nilai R1 Mas, coba ganti R1 dengan Resistor 330 Ohm Mas. Zener 6.2V sepertinya cut off nya kurang tinggi Mas, tapi coba saja mas ukur berapa volt max cut offnya. voltase cut off bisa anda ubah dengan mengurangi/menambah nilai R3.

      Hapus
  7. Terima kasih atas masukannya mas, saya akan menggunakan trafo 2A (18 CT 18) berapa nilai R2 yang cocok untuk arus pengisian 350/500 mAh?
    Untuk 12V standby charger#2(menggunakan inverter/emergency lamp) tertulis 18 VDC apakah yg dimaksud menggunakan dioda bridge dan kapasitor ?
    teri makasih.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Charger saya dengan Resistor 3R9 pada pengukuran arus mengalir sekitar 500mA Mas. Input 18V adalah input maximal Mas,Trafo 18V jika di beri Dioda Bridge dan Elco maka output akan naik sekitar 20v - 22V mas.

      Hapus
  8. Apakah bisa menggunakan trafo 500 mAh 15 V/15 CT 15 ?

    BalasHapus
  9. bila terjadi lampu padam..saat perpindahan reley ada jeda.sehingga computer saya menjadi restart lagi. bgm caranya agar tidak ada jeda pada reley?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anda memakai rangkaian yang mana Mas..?..dalam perpindahan relay pasti ada jeda Mas apalagi jika input charger anda diberi Elco, maka jeda akan bertambah sesuai kapasitas elco yang di pasang.

      Hapus
  10. sy pake rangkaian stanby charger yg ke dua. dari trafo lgs ke dioda tanpa Elco. apakah bisa reley diganti dg scr. klu bisa mohon petujuk sekemanya...trimakasih atas bantuanya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Relay tidak bisa di ganti SCR Mas, karena cara kerjanya berbeda.Rangkaian2 diatas tidak berfungsi seperti UPS Mas,UPS saat listrik padam tidak ada jeda (Uninterupted), ini dikarenakan pada dasarnya Inverter pada UPS bekerja sejak UPS dihidupkan,bukan hanya pada saat listrik padam saja.Jadi UPS hanya merubah input daya saja saat Listrik padam, dan umumnya UPS memakai 4-5 Relay yang di kontrol secara digital (menggunakan IC)

      Hapus
  11. Mas menggunakan trafo berapa ampere? klo R2=3R9 1 watt arus pengisian sekitar 500 mAh, klo saya menggunakan trafo 2A R2=4R7 1watt apakah arus pengisian yang mengalir dibawah 500 mAh? karena kebetulan saya ada aki baru 12V 5A saya khawatir klo arus pengisian besar, aki cepat rusak.
    terima kasih mohon penjelasannya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya Pakai trafo 1 Ampere Mas, jika R lebih dari 3R9 maka arus pengisian lebih kecil dari 500mAh, namun untuk memastikan sebaiknya Mas ukur arusnya saat charging.

      Hapus
  12. Mas...Q2 pd charger 2 antara emitor & ground saya tapis dg R 180 omh. bila tdk sy beri tahanan Q2 putus. masalahnya di mana ya mas pd rangkaian saya?sy pake trafo 10 amper tdk murni CT 20Volt

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ganti Q2 Mas,ganti dengan ampere lebih besar,untuk trafo 10 Ampere, Q1 bisa anda ganti dengan TIP3055 dan Q2 dengan TIP41..Q2 putus karena arus terlalu besar...untuk voltase 20V, R1 juga bisa anda ganti dengan R 2Kohm...jika memakai trafo arus besar, usahakan memakai Resistor 1 Watt atau lebih.

      Hapus
  13. Terima kasih atas penjelasannya.......

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah berkenan mampir Mas..Sallam..:D

      Hapus
  14. gan mau tanya,
    saya mau membuat rangkaian Standby Charger #2 untuk backup Modem ADSL, Router, HUB 12v (asumsi total beban 2 Ampere). jadi saya akan pakai trafo 3A, 2A untuk ke beban 1A untuk charger Aki.
    1. apa ada komponen yg di sesuaikan bila pakai trafo 3A?
    2. terus apabila listrik mati dan relay off dan pindah ke Aki, pada saat itu pasti ada jeda dan arus ke beban terputus. untuk menghilangkan jeda arus ke beban bagaimana caranya? apa mesti pakai capasitor?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rangkaian diatas tidak cocok untuk backup rangkaian elektronik Mas, karena merupakan rangkaian sederhana dan aplikasinya lebih tepat untuk lampu emergency saja, tidak seperti UPS.jika ingin seperti UPS,bisa saja di modif,dengan system STRAIGHT (tanpa Relay) alias Output Charger masuk ke AKI dan langsung ke Inverter,artinya INVERTER bakal selalu bekerja, alias Adaptor untuk ADSL, Router dan HUB anda diambil dari output inverter..Dengan system Straight saat listrik menyala,inverter menggunakan daya dari charger,saat listrik padam Inverter langsung menggambil daya dari Aki (tanpa jeda).Tapi dengan system ini pembagian arus untuk inverter dan charging agak sulit dihitung Mas.Karena jika penggunaan daya oleh inverter lebih besar atau sama besar dengan output charger, maka aki tidak akan charging.

      Hapus
    2. justru itu, saya tidak mau pakai inverter. karena banyak daya yang terbuahg hanya untuk menaikan tegangan dan menurunkan lagi. dan hanya bertahan 1 jam kalau pakai accu 24Ah

      Bila langsung dari Accu mobil tegangan di turunkan pakai 7812 / 7809 tidak terlalu banyak daya yang terbuang dan bisa bisa tahan lama beberapa jam. karena PLN kalau pemadaman gk bisa di prediksi lamanya.

      Ada yang pernah coba powersuplay 12v di paralel dengan ACCU lalu ke beban (perangkat 12v), tp saya ragu kalau langsung gitu, untuk ACCU nya di chargger langsung gitu.

      Hapus
    3. Gan, saya dah buat. Tp kenapa tegangan nya jd drop 3-4volt apa nya yg salah ya. Saya pakai trafo 15v 3A.

      Hapus
    4. Anda pakai charger #2 ya Mas..?..Saat anda ukur apakah ada beban yang terpasang..?..jika tanpa beban maka led hijau menyala.artinya arus dibuang ke Ground yang berarti arus dan voltase output akan mengecil.Coba pengukuran dengan aki terpasang.jika led merah menyala berarti charging berjalan.coba anda ukur pada voltase berapa led merah padam dan hijau menyala (cut off).jika voltase cut off dirasa kurang tinggi, anda kurangi saja nilai R3.

      Hapus
    5. oh gitu ya, padahal kemarin accu tegangan nya 9v, harus nya led merah nyala alias ngechas. tp malah led hijau yg nyala.

      nanti saya coba lagi dan pelajari lagi skema nya, R3 nya saya ganti trimpot bisa kan?

      kalau cut off, berapa tegangan yg menuju accu?

      Hapus
    6. Pakai aki apa Mas..?, untuk standby lebih di sarankan aki basah, aki kering rekomendasi tidak boleh drop sampai di bawah 10 Volt, seperti aki kering pada UPS saat voltase sekitar 11 volt maka UPS akan shutdown untuk mencegah aki drop. R3 bisa di ganti trimpot, tegangan cut off tergantung pada Zener dan R3 Mas, semakin kecil R3 semakin tinggi tegangan cut off (tegangan menuju aki).

      Hapus
    7. Jika aki di hubungkan led merah tidak menyala dan lampu hijau yang menyala, ada kemungkinan aki tidak mau menerima arus charging / resistansi aki tinggi, bisa anda coba tes dengan aki lain Mas.

      Hapus
    8. Sudah saya coba mas, tp belum pakai beban. masih test charger ke ACCU dulu.
      setelah saya coba ganti Accu, dan charger 1 hari...

      LED merah dan Hijau suka kedap kedip, jedanya lama. apakah normalnya begitu?

      lalu saya cek tegangan hanya pada 12,8 - 12,9 volt. harus nya kan cutoff nya 13,8 volt. apa emang accu nya sudah kurang sehat..?

      Hapus
    9. Bisa jadi Aki kurang sehat,Harusnya Led tidak berkedip Mas..saat charging hanya led merah yang nyala, saat hampir penuh led hijau mulai nyala dan led merah meredup, saat penuh led merah mati dan led hijau menyala terang. Tapi anda coba saja lagi Mas..jika voltase berhenti di 12.9 volt coba anda ganti/kecilkan nilai R3,misal anda pasang 1K berapa cut off/voltase berhenti naik.jika voltase di rasa kurang tinggi kecilkan lagi nilai R3. jika R3 sudah di kecilkan tapi voltase tetap tidak naik, maka kemungkinan akinya Mas, voltase maximal aki sudah menurun.

      Hapus
  15. Sip mas..ini rangkaian bs berjalan sesuai harapan. lampu hijo bs nyala waktu cut off terjadi & lampu merah bs padam. cut off dan auto charge itu hanya aksesoris sj kan dlm proses charging? yg punya peran utma dlm hal ini kan trafo dan dioda penyearahnya kan ? peruntukan sy dlm merakit rangkaian ini sama persis spt saudara APIH di atas. beban sy kira2 100w sya pake trafo 10 amper 20v ct tdk murni. kira2 proses charging bs terjadi gak ya bia inverter saya memikul beban 100w? Beban terdiri dari 9 unt acespoint & 1 PC router sebagai server

    BalasHapus
  16. Maaf Mas, saya pribadi belum mencoba rangkaian di atas dengan topologi yang anda maksudkan jadi saya tidak tahu hasilnya jika dipraktekkan. tapi seperti saya jelaskan di atas,Rangkaian diatas kurang cocok untuk back up rangkaian elektronik.Karena rangkaian sederhana.jika anda hubungkan secara Straight/paralel antara charger-Aki-Inverter bisa saja, namun penggunaan/pembagian arus untuk inverter dan chargingnya sulit di hitung.Mungkin bisa anda lakukan percobaan,jika berhasil,bisa review hasilnya dan berbagi dengan Rekan APIH disini, khan jadi berbagi ilmu kita Mas..hehe

    BalasHapus
  17. Gan, mau tanya/ mau belajar sama agan... yang dimaksud dengan Resistor 3R9? "3"nya apa? "R"nya apa dan "9"nya apa?.. mohon bantuannya. Terimakasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dalam dunia Elektronika,untuk satuan Resistor di bawah nilai 10 Ohm digunakan hurup R untuk mengganti tanda koma, misal resistor 4,7 Ohm maka ditulis 4R7,hal ini agar memudahkan pembacaan nilai komponen.jika ditulis 4,7 dan tanda koma tidak terbaca karena gambar rangkaian dan tulisan nilai komponennya telalu kecil, maka bisa terjadi kesalahan pembacaan nilai komponen dan akan dipasang resistor 47 Ohm yang tentu akan membuat rangkaian tidak bekerja.jadi resistor 3R9 berarti Resistor 3,9 Ohm Mas...semoga bisa dipahami.:D

      Hapus
  18. ok mas makasih atas semua petunjuknya...salam sukses

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama Mas,terima kasih sudah mampir dan berkenan mencoba rangkaian saya yang alakadarnya, mohon maaf jika belum bisa membantu sepenuhnya... Sallam. :D

      Hapus
  19. Terimakasih Mas atas penjelasannya, dan izin untuk mencoba merakit Rangkaian "Charger 2" berikut "Rangkaian Relay"nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama Mas, ditunggu review hasilnya..Sallam..:D

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  20. Mantap Nie Rangkaian,
    Saya sudah membuat rangkaian Mas yang menggunakan SCR itu. Terus apa kelebihannya dari rangkaian yang #2 dibanding dengan yang menggunakan SCR 2p4m yang dulu itu ?

    Maap Mas Masih Belajaran Nie.

    Terima Kasih Sebelumnya.
    Jadi Pengen merangkai yang #2 itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo rangkaian diatas tidak Cut off sepenuhnya Mas,tapi standby menjaga aki pada voltase tertentu.penggunaan lebih untuk back up energy atau untuk lampu emergency.charger menjaga aki tetap penuh sampai saatnya di butuhkan.Kalo yang SCR, setelah cut off trus aki di diamkan saja berhari-hari ya lama2 tegangan turun walaupun charger terhubung...:D

      Hapus
  21. Lebih aman pakai Rangkaian #3 Mas,karena output akan menyesuaikan zener yang di pasang.untuk mengurangi arusnya bisa anda tambah resistor sebelum dioda IN4007,kisaran 3,9 Ohm (1 Watt)jika arus masih terlalu besar, tinggal tambahkan nilai resistor.untuk input 19V resistor 270 Ohm bisa anda ganti dengan nilai 470-1K Ohm (1 Watt).

    BalasHapus
  22. Gagalnya seperti apa Mas..?..tidak charging atau bagaimana..?.Zener dan resistor pakai yang 1 Watt..pemasangan zener sudah benar garis hitam menuju resistor/basis transistor...8.2 atau 5.6 urutannya boleh bolak balik.

    BalasHapus
  23. Jika saya menggunakan saklar on/off pada skema rangkaian 12V standby charger #2 otomatis (mengunakan relay), saklar saya pasang pada kabel menuju emergency lamp.
    Hal ini saya maksudkan apabila listrik padam di siang hari maka emergency lamp akan menyala dan tujuan saklar untuk mematikan emergency lamp.
    Yang ingin saya tanyakan adalah apakah saat emergency lamp menyala (listrik padam) mematikan emergency lamp menggunakan saklar (Off) dan saat listrik menyala rangkaian akan bekerja otomatis?(emergency lamp padam dan charger aki) dan apakah saklar harus di tekan pada posisi ON rangkaian akan bekerja secara otomatis?
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa di buat demikian Mas.rangkaian akan tetap bekerja normal,tapi jika anda memasang saklar akan lebih simple jika relay di buang sekalian. hubungkan charger, aki dan emergency lamp secara pararel dan pasang saklar sebelum emergency lamp,jadi on off nya secara manual,saat listrik nyala saklar anda off kan (jadi charging) saat listrik padam saklar anda on kan ( menyalakan emergency ).sebenarnya rangkaian diatas bisa dibuat lebih otomatis lagi agar saat listrik padam siang hari emergency tidak menyala, dan hanya menyala saat listrik padam malam hari, perlu di tambahkan sebuah rangkaian+LDR jadi bekerja seperti lampu di jalan raya yang hanya menyala saat malam dan akan padam saat siang. ,nanti kalau saya ada LDR akan saya coba rangkai Mas..:D

      Hapus
  24. Apakah saat anda ukur aki tidak terhubung..?..jika aki tidak terhubung maka arus akan langsung dibuang ke Ground dan otomatis arus dan voltase output akan mengecil karena transistor off.

    BalasHapus
  25. Charger diatas tidak berfungsi seperti power supply Mas, Power suplay akan selalu mennyuplai tegangan walaupun tidak ada beban.bahkan rangkaian Auto cut off charger saya jika tidak ada aki maka output akan 0 Volt.untuk ngetes fungsi sebuah charger harus pada saat charging (dengan beban) sambil diukur voltasenya, jika voltase naik berarti charger berfungsi..begitu kira-kira Mas..hehe.

    BalasHapus
  26. Dan jangan lupa Mas klo sudah berhasil menggunakana LDR,
    tlg di posting yach....thanks

    BalasHapus
  27. Untuk charger diatas jika ingin di ukur, maka aki harus terhubung Mas. Power supply paling sederhana anda bisa buat dengan sebuah trafo + dioda Bridge ditambah Elco. Gambar rangkaian bisa di googling Mas, dari yang paling simple sampe yang paling ribet..hehe..:D

    BalasHapus
  28. Mas saya sudah buat stanby charger #2 saya pakai trafo 1 ampere, saya cas aki 2,5 ampere. Normal cas masuk, tapi anehnya saat cas aki 5 ampere, cas tidak masuk, padahal kondisi aki baik, saat cas tanpa rangkaian hnya gunakan regulator, aki bisa cas, gmna Thu mas, mohon pencerahannya, mkasi...

    BalasHapus
  29. Mas ada juga masalah gini, saya cas pakai stanby charger #2 saya cas aki 2,5 ampere normal sedangkan saya cas aki 5 ampere dia charger terus uda 2 hari tidak penuh2..., padahal cek aki tegangan uda 12,8 volt, gmna mas, mohon pendapatnya

    BalasHapus
  30. Mas ada juga masalah gini, saya cas pakai stanby charger #2 saya cas aki 2,5 ampere normal sedangkan saya cas aki 5 ampere dia charger terus uda 2 hari tidak penuh2..., padahal cek aki tegangan uda 12,8 volt, gmna mas, mohon pendapatnya

    BalasHapus
  31. Mas saya sudah buat stanby charger #2 saya pakai trafo 1 ampere, saya cas aki 2,5 ampere. Normal cas masuk, tapi anehnya saat cas aki 5 ampere, cas tidak masuk, padahal kondisi aki baik, saat cas tanpa rangkaian hnya gunakan regulator, aki bisa cas, gmna Thu mas, mohon pencerahannya, mkasi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cas tidak masuk itu seperti apa Mas, apakah Led merah tidak menyala..? Led merah menyala hanya jika ada arus mengalir/charging..tidak charging itu apakah sebelum dan sesudah di cas voltase-nya sama saja/tidak naik..?.atau voltase naik tapi cuma sampai 12.8v led hijau sudah menyala..?

      Hapus
    2. Alatnya charging terus, tidak penuh2...., atau led hijaunya tidak nyala, sampai 12,8 volt juga led hijau tidàk nyala-nyala juga..., resistor r3 saya uda kecilkan jadi 1kilo ohm sama saja, tegangan nya stabil di situ saja kadang naik 1 lalu turun Lagi, gitu trs...

      Hapus
    3. Led warna merah nyala, tapi yg warna hijau tidàk nyala- nyala, itu berlaku kalau cas aki 5 ampere ke atas, sedangkan kalau cas aki 2,5 ampere, lampu hijaunya nyala perlahan setelah tegangan 12,8 volt

      Hapus
    4. Mas apa harus ganti zener yg 15 volt? Karna cas aki 5 ampere pun tegangan tidak naik juga hnya stabil di 12,8 volt

      Hapus
    5. Mas apa harus ganti zener yg 15 volt? Karna cas aki 5 ampere pun tegangan tidak naik juga hnya stabil di 12,8 volt, lampu hijaunya tidak menyala juga. Mas uda coba cas aki 5 ampere ke atas?

      Hapus
    6. Berarti pada dasarnya charger tersebut bekerja.Apakah sudah anda coba dengan charger lain..?..jika sudah,apakah dengan charger lain voltase aki bisa lebih dari 12.8v..?..jika sama saja..kemungkinan dari akinya/ batas voltase maximal aki sudah menurun..atau apakah sudah anda coba dengan trafo lain yang lebih besar amperenya..? saya pribadi tidak punya aki 5 A Mas, jadi belum pernah mencoba. :D

      Hapus
    7. Zener tidak perlu diganti Mas, kalau zener 13.8v saja tidak mau penuh/cut off, apalagi zener 15v.Kecuali misal charger sudah oke, cut off bekerja/led hijau menyala, tapi anda ingin menaikkan voltase cut off nya, tinggal anda kurangi saja nilai R3, misal anda ganti dengan R 1Kohm lalu anda cek berapa voltase cut off/voltase aki berhenti naik.kalau masih kurang tinggi, kurangi lagi nilai R3.

      Hapus
  32. Benar Mas,transistor butuh voltase minimal 0.6v - 0.7 v untuk On/terbuka.seperti saya jelaskan di atas bahwa standby charger itu selalu terhubung maka sebaiknya charging di bawah batas voltase maximal aki,aki basah umumnya maximal voltasenya 13.8v, maka stanby sebaiknya kisaran 13v -13.4 volt.agar tidak terjadi Gassing/penguapan air aki.Tapi kalau dirasa volt maximal kurang tinggi bisa anda ganti zener dengan nilai lebih besar.

    BalasHapus
  33. Mas, saya sudah mencoba merakit Charger 2, ada yang mau saya tanyakan :
    1. Pada saat charger aktif saya ukur pake Multy Meter terbaca '26 Volt' (sebelum accu dipasang)
    2. Saya menggunakan trafo 5Amper
    3. Untuk komponen yang lainnya sama
    Mohon arahannya, Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf,anda pakai trafo berapa Volt Mas..? jika charger on tapi aki tidak terhubung maka led hijau akan menyala dan output voltasenya akan mengecil/ lebih kecil dari output trafo.jika aki dihubungkan maka led hijau mati dan led merah menyala/charging, jika tanpa aki voltase output tinggi, bisa jadi transistor short. input 18V adalah voltase tertinggi yang saya coba.jika lebih dari 18v,maka nilai komponen juga ada yang diganti.

      Hapus
    2. Saya menggunakan trafo engkel 18 Volt, setelah saya perbaiki jadinya seperti ini :
      => Pada saat kondisi Charger stanby (tanpa accu)
      - Tegangan yang terukur = 9,84 Volt (dibelakang koma berubah2)

      Setelah dipasang Accu kering 12 Volt 5 Apere Sbb:
      1. Pada tegangan 12,8 Volt :
      - Led Merah nyala terang.
      - Led Hijau mati.
      2. Pada tegangan 13,2 Volt :
      - Led Merah nyala terang.
      - Led Hijau mulai nyala redup.
      3. Pada tegangan 13,3 Volt :
      - Led Merah mulai redup (akan mati).
      - Led Hijau mulai nyala terang.
      4. Pada tegangan 13,4 Volt :
      - Led Merah tambah redup lalu mati.
      - Led Hijau mulai nyala terang
      Seperti sebelumnya semua komponen sama, kecuali Trafo, saya pakai trafo engkel 5 Ampere 18 Volt dan dioda saya pake 5 Ampere
      Apakah Point2 tersebut diatas normal?... mohon saran dan arahannya, terimakasih

      Hapus
    3. Benar sekali Mas, proses chargernya memang demikian, artinya charger anda sudah bekerja dengan baik...:D

      Hapus
    4. Alhamdulillah... akhirnya berhasil juga, Terimakasih Mas atas segala bimbingan, arahan serta di izinkannya untuk menyalin artikel/ Ilmu yang mas buat, karena secara tidak langsung menjadikan bangsa yang pintar serta kreatif khususnya dalam bidang elektronika, sekali lagi kami ucapkan terimakasih buanyak... Salam Sukses... Terus berkarya.... :D

      Hapus
    5. Saya yang berterima kasih Mas, anda sudah berkenan mampir dan mencoba membuat rangkaian saya yang alakadarnya..Salam Karya dan sukses selalu buat anda..:D

      Hapus
  34. Tidak merepotkan kok Mas, maaf belum bisa membantu sepenuhnya. R1 pakai 2 watt malah lebih bagus Mas.Jika semua komponen bagus dan kondisi aki baik,seharusnya charging Mas, tapi kalau anda sudah coba beberapa kali gagal, mungkin bisa anda coba charger versi #2.,hanya menambah 3 komponen lagi.

    BalasHapus
  35. Komponen tidak ada yang di ganti Mas.Pada percobaan saya, memakai resistor 3R9 arus pengisian sekitar 500 mA..coba nanti Mas ukur saja..jika dirasa terlalu besar, bisa anda besarkan nilai resistor menjadi 4R7,5R6,6R8 dst..semakin besar Resistor maka semakin kecil arus pengisiannya Mas.

    BalasHapus
  36. waahh...makin rame aja diskusinya...ini berarti postingan Mas sangat menarik dan bermanfaat. Oh ya mas rangkaian Stb Charher #2 kok sering putus ya Zenernya...saya pake zener 13v TR2 tip41 tr1 tip 3055 teg ct 20v 10 amp (tp di avo cuman nunjuk angka 17v). Mas bisa nggak kita dibikinin rangkaian switch dengan jeda =<4ms yg biasa dipake utk UPS sebg Automatic Tranfer Switch (ATS) antara inverter dan Listrik PLN agar bila dipake utk komputer, komputernya gak ngrestart saat Listrik PLN padam. klu sy pake reley bl lampu padam komputer masih ngrestart krb reley jedannya 1 detik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba Mas ganti dengan zener 1 Watt. Maaf Mas, saya belum pernah bikin Timer Switch dan tidak punya rangkaiannya.

      Hapus
  37. Mas apakah bisa 1 aki 100 AH menggunakan 1 skema rangkaian standby charger #2 dan satu lampu di paralel pada aki (positif dan negatif aki)?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya bisa saja Mas, tapi saya belum mencoba, untuk aki 100Ah, paling tidak anda butuh Trafo 10 Ampere untuk inputnya. Q1 anda ganti dengan TIP 3055 dan Q2 anda ganti dengan TIP 41,pakai Zener 1 Watt dan Resistor 2 watt.

      Hapus
    2. Maaf Mas, melanjutkan pertanyaan dari pak Dendi, Jika saya menggunakan Batt 80 Ah maka Komponen apasaja yg harus saya ganti?? apakah bisa jika Travo 5 Amp Q1 di ganti dengan TIP 3055 dan Q2 diganti dengan TIP 41,pakai Zener 1 Watt,Resistor 2 watt kemudian IN4007 saya ganti dengan tipe berapa.Terimkasih sebelumnya

      Hapus
    3. Bisa Mas..trafo bisa pakai 5A, Q1 dan Q2 juga di ganti dengan yang anda sebutkan, untuk IN4007 bisa ganti dengan dioda 5A atau lebih.

      Hapus
  38. atau apakah bisa kabel yang menuju inverter/emergency lamp diparalel menjadi 2 (berabang 2)jadi yang saya maksudkan 2 lampu inverter dalam 1 skema rangkaian? saya menggunakan aki 100 AH

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa Mas,1 aki untuk 2 inverter.sebaiknya jangan di paralel Mas, jadi dari aki langsung ke inverter 1, dari aki langsung inverter 2.jangan dari aki ke inverter 1, dari inverter 1 di paralel ke inverter 2.

      Hapus
    2. apakah dari keterangan mas masih menggunakan standby charger #2 untuk 2 inverter ? tlg jelaskan topologinya mas....karena masih bingung...terima kasih

      Hapus
  39. Apakah semua resisitor pada skema charger #2 menggunakan resisitor 2 watt untuk aki 100 AH?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebaiknya 2 watt Mas,lebih besar watt lebih baik.resistor tergantung source/trafo yang di pakai.semakin besar amperenya sebaiknya gunakan resistor dengan watt lebih besar.

      Hapus
  40. Mas,pengganti dioda zener 13,8 1watt? karena di daerah saya hanya ada dioda zener 13,8 1/4 watt dan 1/2 watt dan apakah dioda 1N4007 perlu diganti? klo pun di ganti harus menggunakan dioda berapa? karena saya menggunakan aki 100 Ah terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Zener bisa pakai 13V 1 Watt Mas.tidak harus 13.8v,tinggal mengganti R3 dengan nilai lebih kecil agar voltase cut offnya lebih tinggi.IN4007 diganti dengan dioda yang mampu menghandle arus dari trafo anda.

      Hapus
  41. Dendy Alfian2/14/2016 5:31 PM

    atau apakah bisa kabel yang menuju inverter/emergency lamp diparalel menjadi 2 (bercabang 2)jadi yang saya maksudkan 2 lampu inverter dalam 1 skema rangkaian? saya menggunakan aki 100 AH
    Balas
    Balasan

    out box2/15/2016 10:35 AM

    Bisa Mas,1 aki untuk 2 inverter.sebaiknya jangan di paralel Mas, jadi dari aki langsung ke inverter 1, dari aki langsung inverter 2.jangan dari aki ke inverter 1, dari inverter 1 di paralel ke inverter 2.

    Dendy Alfian2/15/2016 2:02 PM

    apakah dari keterangan mas masih menggunakan standby charger #2 untuk 2 inverter ? tlg jelaskan topologinya mas....karena masih bingung...terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya cuma memakai 1 inverter Mas,pernah membuatkan teman untuk 2 inverter lampu,saat di paralel inverter/lampu 2 tidak menyala. dua-duanya menyala saat input di ambil langsung dari aki/output relay.Gambarannya kira-kira seperti ini Mas, saat saya pasang seperti gambar A, lampu inverter 1 menyala, sedangkan lampu inverter 2 tidak.saat saya pasang seperti gambar B, kedua lampu inverter menyala.padahal secara logika harusnya sama saja.tapi ini pengalaman pribadi saya saja Mas,bisa jadi saat percobaan Mas nanti hasilnya berbeda.

      http://i67.tinypic.com/31318o6.jpg

      Hapus
  42. Terima kasih atas pencerahannya ....karena mas telah berbagi ilmu elektronik kepada saya.
    1,Apakah gambar B diatas dapat ditambah skema rangkaian standby charger #2?
    2.R3 sebaiknya diganti nilai berapa mas utk aki 100 Ah?
    3.saya mohon dibuat skema rangkaian standby charger#2 untuk aki 100Ah (+relay dan inverter lamp) dan tolong dikirim ke hansome.com@gmail.com terima kasih atas bantuannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rangkaian B ditambah Standby charger #2 sama saja dengan rangkaian yang 1 inverter lampu Mas, hanya menambah 1 inverter lampu dengan arus (-) diambil langsung dari aki dan arus (+) diambil dari kaki NC Relay.jadi sama saja cuma di cabang tapi tidak paralel.
      Untuk R3 bisa anda pakai VR/Potensio 10K , jadi bisa anda atur berapa voltase cut off.

      Hapus
  43. lumayan asyik juga baca semua komentar. saya mo pasang solar cell di rumah dg beban maks 500watt. tersedia UPS 1200VA merk bagus punya.
    saya berencana topologi :
    1. solar cell --- UPS (jumper langsung ke aki, UPS tdk dicolok listrik) --- beban +/- 500w. rencana kedepan UPS dimodif dg aki mobil 70AH. .... ataukah
    2. solar cell ---- standby charger (Volt < Volt aki) --- UPS (sprti diatas sbg pengganti inverter) --- beban.

    Mohon saran, pencerahan Lebih handal dan aman yg mana, no.1 or 2. ataukah ada solusi jitu dari outbox. solar cell scra bertahap saya mo pasang 3-5 panel solar. tq banget

    BalasHapus
  44. Terima kasih sudah mampir Mas, mohon maaf, saya pribadi belum pernah memakai Solar Cell Mas, tapi setahu saya jika UPS dimodif dengan aki mobil 70 AH, kemungkinan charger bawaan UPS tidak cukup untuk charging/ cukup tapi proses charging lama (tergantung jenis UPS-nya juga).jadi saya sendiri tidak bisa memberi saran karena tidak punya pengalaman dalam topologi solar cell.Jika anda berkenan bisa anda coba dengan topologi No.2 dan hasilnya memuaskan atau tidak, bisa anda review disini agar bisa jadi bahan belajar buat teman-teman yang lain..:D

    BalasHapus
  45. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  46. Gan power 18v itu maksimal berapa ampere rangkaiannya seperti apa? 1n4148 zener atau dioda biasa terus kalo zener berapa volt. Maaf newbie

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amperenya terserah Mas,sudah saya jelaskan pada posting diatas penggantian komponen untuk ampere besar.IN4148 bentuknya sama dengan zener Mas,adalah dioda high speed, fungsi untuk mencegah Back emf dari relay saat off.

      Hapus
    2. Jika saya ganti dengan 1n4007 bisa gak?

      Hapus
    3. Gan saya kan udah coba yg skema yg pake relay dengan trafo ct18v tambah elco 4700uf 25v terus kerangkaian.tidak ada yg berganti komponen kecuali zener 1watt saya seri sesuai petunjuk. Dan saya ukur kok nilainya 7,9v tanpa beban aki..mohon petunjuk mas

      Hapus
    4. Charger diatas jika tanpa beban maka output voltase akan mengecil Mas...karena arus akan langsung dibuang ke Ground..untuk testing harus digunakan untuk charging/terhubung dengan beban, sambil anda ukur voltase aki.jika naik..berarti charger bekerja..

      Hapus
    5. Jika saya ganti dengan 1n4007 bisa gak?

      Hapus
    6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    7. Bisa diganti dengan IN4007 Mas.

      Hapus
  47. Trus kalo pake relay kan mesti ada reset trus kalo dipasang saklar reset posisinya dimana gan di skema pake relay

    BalasHapus
    Balasan
    1. Standby charger tidak perlu reset Gan..:D

      Hapus
  48. BLOG EDAN ANJING ASUH SEMUA KOMENTAR SAYA DIHAPUS GOBLOK PISAN KAMU JING

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf Mas..bisa beritahu saya pada Posting saya yang mana, komentar anda saya hapus...?..

      Saya sudah menjawab pertanyaan Anda semampu saya..silahkan di cek.. http://i63.tinypic.com/2pt7brk.jpg

      Komentar ini juga masih ada..silahkan cek..
      http://i67.tinypic.com/f9eaki.jpg

      Jika maksud anda adalah komentar di post ini..disitu tertulis "Komentar ini telah di hapus oleh pengarang"..jika anda punya Blog..maka anda paham kalo kalimat tersebut berarti komentar telah dihapus oleh anda sendiri.
      http://i66.tinypic.com/28l5qc8.jpg

      Hapus
    2. Saya tidak pernah menghapus komentar Mas,dan jika saya tidak menjawab..itu karena saya tidak Online..kalupun saya memang tidak mengerti dengan pertanyaan, atau yang di tanyakan diluar kemampuan saya...akan saya jawab bahwa saya memang tidak tahu... jika Blog ini tidak bermanfaat bagi anda..mohon dimaafkan...terima kasih sudah berkenan mampir..:D

      Hapus
  49. voltase input maximal pada rangkaian 2 berapa volt mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 6-8 volt diatas Voltase Baterai/aki yang di cas Mas.

      Hapus
  50. rentang voltase yang yang saya perlukan max 25 volt, berapa voltase minimal agar alat ini berfungsi? tanx mas

    BalasHapus
  51. ijin copas y mas, artikel'e njenengan pas banget sing tak karepne... mau nyoba
    juga buat modif ups ke 100A....lebih baik untuk modifikasi bantuan charger UPS 100A pake skema yang mana y...trus komponen TIP3055 kalo diganti type 2n3055 ada masalah ndak mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan Mas, Tip3055 bisa diganti 2n3055..

      Hapus
  52. dioda 1N4007 kalo dibuang masalah ndak y? komponen apa saja yg harus saya beli untuk membuat standby charger untuk aki 100A ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. IN4007 adalah pengaman dari arus balik atau jika pemasangan aki nya terbalik Mas,tidak dipasang sebenarnya ya tidak apa2 yang penting (+) dan (-) jangan sampai terbalik saat menghubungkan dengan aki.,.untuk aki 100Ah setidaknya butuh trafo 10A Mas,jika pakai Charger #2 maka ganti dioda IN4007 dengan dioda 10A, Q1 ganti dengan TIP/2N3055, Q2 ganti dengan D882 atau TIP41, dan ganti tiap resistor dengan watt lebih besar.

      Hapus
  53. Mas, saya sudah mencoba merakit Charger 2, ada yang mau saya tanyakan :
    1. Pada saat charger aktif saya ukur pake Multy Meter terbaca kira² sekitar 10 volt (sebelum accu dipasang) dan led berwarna hijau menyala(led merah mati)
    2. (Setelah saya pasang accu) dan saya ukur dg multimeter voltase sama 10 volt (led hijau masih menyala) led merah masih mati.
    3. Saya menggunakan trafo 5Amper
    4. Untuk komponen yang lainnya Q2 saya ganti dg bc547 Q1 tetap
    Mohon arahannya mas, Terimakasih

    BalasHapus
  54. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  55. Permisi mas, saya sudah berhasil membuat rangkaian charger#2.
    Tapi ada yg saya mau tanyakan, apakah normalnya )saat charger di sambungkan ke accu) tegangannya sama dengan tegangan accu?
    1. Saat di ukur tegangan 10 volt (tanpa accu) led hijau menyala-led merah mati
    2. Saat di ukur tegangan tetap 10 volt(accu tersambung) led hijau mati-led merah menyala.
    Apakah tegangan adaptor mengikuti accu mas? Mohon bimbingannya maaf bertanya terus mas hehee..
    Terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah mampir Mas,point 1 dan 2 benar Mas,tegangan charger pertama kali dihubungkan akan megikuti tegangan aki,tegangan aki seiring waktu akan naik mengikuti tegangan charger ditandai led merah menyala dan led hijau mati pertanda arus mengalir/charging..jika sudah beberapa jam tegangannya tetap 10Volt..kemungkinan aki sudah drop atau tegangan maximum aki sudah menurun.

      Hapus
    2. Terimakasih banyak mas atas karyanya dan masukannya. Di tunggu karya barunya, salam sukses.

      Hapus
    3. Terima kasih sudah berkenan mampir dan mencoba rangkaian saya yang alakadarnya Mas..sallam..:D

      Hapus
  56. Mantap nh artikel,mas mau tanya kalau saya pakai trafo 10 ampere non ct itu tegangan bisa dipakai klo vmn 15 v?trus saya mau pakai cas aki 70 AH dioda apa mas yang bagus untukmengganti doda IN 4007 soalnya tmpat saya ga ada dioda yg handel arus 10 A,didaerahku cmn ada tipe dioda kuprok klo untuk arus 10 A,mohon pencerahnnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau dioda 10 A sulit dicari..tidak pakai dioda tidak apa2 Mas..yang penting saat charger akan di hubungkan ke aki, (+) dan (-) tidak terbalik.

      Hapus
  57. Sama dioda zener cmn ada yang 13 v itu bisa di pakai ga?kalau bisa mohon info untuk ri,r2dan r3 brapa ohm yang dipakai saya pakai trafo 10 amper 15v non ct.mohon bantuannya mas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sudah jelaskan pada posting diatas Mas, Zener 13,8v di dapat dari 2 zener yang di seri.Zener 13V maka cut off max cuma 13V atau kurang. nilai resistor tetap hanya watt resistor yang perlu diperbesar untuk menghandle arus besar.bisa anda coba resistor 2 watt.

      Hapus
    2. Kalau zener bener2 susah di cari...pakai 13V ya ga apa2 Mas,coba saja anda ganti R3 dibawah 1K Ohm..cut off sebaiknya 13.4 V Mas, jadi R3 mas kecilkan saja nilainya sampai dapat voltase tersebut.

      Hapus
  58. Mas mw bertanya, kalo lampu led merahnya tidak menyala kenapa ya?
    -Saat posisi aki (belum tersambung) led hijau menyala & led merah mati
    -sedangkan saat posisi aki tersambung, led hijau mati tapi led merah tidak menyala.
    Lalu led merahnya saya lepas dari rangkaian pcb dan saya tes masih bisa nyala led merahnya, kenapa ya mas kira2?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika aki terhubung dan Led hijau mati, maka seharusnya Led merah menyala Mas, jika tidak menyala berarti tidak ada arus yang mengalir,cek voltase outputnya dulu Mas,ada atau tidak..jika led merah di tes normal maka bisa jadi dari transistor (Q1) yang putus.coba cek transistor dan dioda-nya Mas.

      Hapus
  59. Ok mas makasih infonya sudah jadi rangkaiannya,cmn mau tanya sedikit setting cutt off iti harus dengan aki baru atau bagaimana?saya pakai r3 ny dengan potensio 10k,soalnya pas voltangenya 12,46 kok lampu hijau ga nyala cmn redup tapi lampu merah juga masih mnyala,sya ganti dioda in4007'dengan dioda 6A.makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seting Cut off tidak harus dengan aki baru Mas, yang penting aki sehat.Rangkaian diatas waktu uji coba saya dapatkan cut off pada voltase 13.4V..jika dibawah voltase tersebut sudah cut off alias led hijau menyala, led merah mati dan voltase tidak naik lagi..maka kemungkinan aki tidak sehat/voltase maximal aki sudah menurun.Cut off di tentukan oleh zener dan R3, cara kerja lampu led juga sudah saya jelaskan diatas.jika voltase cut off dirasa kurang tinggi,kurangi nilai R3.

      Hapus
  60. Artikel yang menarik
    Dan diskusi yang penuh dengan ilmu
    Sangat bermanfaat khususnya untuk saya pribadi yang masih belajar
    Terima kasih OutBox Project

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah berkenan mampir Mas..Salam Karya Sederhana..:D

      Hapus
  61. mas saya sudah coba rangkaian no2,saat tidak dihubungkan dengan aki led hijau nyala, tapi saat dihubungkan dengan aki led hijau mati dan led merah tidak menyala (saat dihubungkan aki memiliki tegangan 12,3v),saya memakai trafo 18v 1A dengan aki spek 12v 7,2ah, itu kenapa ya mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika aki terhubung dan Led hijau mati, maka seharusnya Led merah menyala, jika tidak menyala berarti tidak ada arus yang mengalir,cek voltase outputnya dulu tanpa beban,ada atau tidak..jika led merah di tes normal dan tidak ada voltase output..maka bisa jadi dari transistor (Q1) yang putus.coba cek transistor dan dioda-nya.

      Hapus
    2. saya sudah coba mengganti transistor q1 mas, hasilnya saat terhubung aki led hijau tetap menyala, dan led merah mati, tegangan output tanpa terpasang aki hanya 2,3v mas, gimana mas?

      Hapus
    3. Jika aki terhubung, Led Hijau harusnya mati..kecuali voltase aki memang sudah tinggi mendekati nilai Zener,Led hijau menyala..anda pakai zener berapa volt? R3 berapa Ohm? dan kondisi aki sebelum di cas berapa volt..? Led merah tidak menyala dikarenakan tidak ada arus yang mengalir/mengalir sangat kecil, hal ini terjadi bisa karena voltase aki sudah mendekati nilai zener atau aki sudah tidak mau menerima arus/soak dll..bisa di coba dengan aki yang voltasenya sudah drop/ kosongkan dulu aki sebelum mencoba charger...

      Hapus
  62. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  63. Mas aku da kecilkan r3 nya jadi 900ohm tapi masih ga.mau cutt off.tegangan cmn sampai 12,45v lampu merah nyala dan lampu hijau nyala juga redup.tegangan pas ku cek sebelum masuk aki 20v.aku pakai trafi 10 ampere 18 v,setelah masuk aki jadi 12,30 terus naek sampai 12,45v stak ga naek naek lagi knapa ya.mohon pencerahannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba anda ganti R3 dengan Potensio 10K jadi bisa anda tambah atau kurangi cut off nya,coba anda kurangi lagi R3,misal 200-100 Ohm apakah tegangannya naik..jika tegangan tidak mau naik,coba perbesar nilai zener,jika zener sudah pakai 13.8V tapi tegangan tidak mau naik maka bisa jadi dari akinya, tegangan maximumnya aki sudah menurun, dalam mencoba charger, saya sering menyarankan untuk mengurangi voltase aki lebih dulu (dengan beban lampu dll) jadi saat di cas, kinerja charger bisa di pantau lebih akurat.

      Hapus
    2. Standby Charger ini di desain untuk mengalirkan arus kecil Mas agar aki awet, dan jika led hijau mulai menyala, maka arus pengisian juga semakin mengecil lagi, jadi proses charging akan lama (tergantung kapasitas aki). jika Led hijau menyala redup dan Led merah masih menyala, berarti charging masih berjalan (dengan arus yang kecil) jika kapasitas aki anda besar maka bisa makan waktu berhari-hari untuk penuh.

      Hapus
  64. Daftar komponen saya pakai :
    1,R1=1k5
    2,R2=3n9
    3,R3= 900 ohm
    4,Q1=TIP3055
    5,Q2= TIP41
    6'dioda zener 13v
    7,dioda 6A
    Mohon dikoreksi mas dan kasih masukan.
    Arus input dari trafo saya kasih dioda quprok 15A.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba anda testing dengan aki kapasitas kecil, misal aki motor,kurangi dulu voltase aki dengan lampu atau yang lain sampai misal 11 Volt,lalu anda coba cas.Aki kecil ini hanya untuk melihat apakah charger berfungsi dengan benar.Jika Charger berfungsi dengan baik, maka bisa anda coba untuk aki yang lain/lebih besar.

      Hapus
  65. Kalau berfungsi sih uda saya test mas soalnya kmrin aki drop sampai 8 v terus saya cash sudah naek jadi 12 v,tapi itu kok led hijau redup dan led merah juga nyala?knapa ya mas.apa yg salah?

    BalasHapus
  66. Kalau berfungsi sih uda saya test mas soalnya kmrin aki drop sampai 8 v terus saya cash sudah naek jadi 12 v,tapi itu kok led hijau redup dan led merah juga nyala?knapa ya mas.apa yg salah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika Led merah masih menyala..berarti proses charging masih berjalan Mas..jika memakai zener 13V maka saat voltase mencapai lebih dari 12 volt maka led hijau mulai menyala redup, dan led merah masih menyala.,jika charging berhenti maka led hijau menyala terang dan led merah mati.Makanya sebaiknya di test dengan aki kecil.dari awal sampai selesai untuk memastikan bahwa charger bekerja dengan baik sesuai prosedur yang saya posting di atas.

      Hapus
  67. Ikut nimbrung,..mas rangkaian sudah di buat sesuai skema utuk rangkaian 2. Untuk lampu led hijau sesuai cara kerjanya bila aki tidak di tempelkan maka led hijau menyala dan aki di sabungkan ampunya mati...tapi untuk lampu led yang merah tidak menyala sama sekali, mau di tempelkan aki ataupun di lepas tetap tidak menyala.apakah carging jalan atau tidak ke aki....mungkin kesalahannya dimana mas..mohon arahan

    BalasHapus
  68. Nyambung diatas, transistor dan diodanya bagus tidak ada yg putus,di cek outputnya ada keluar malahan di pakai carger jg masuk,...tp ko control led merahnya tetepp tidak menyala..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah mampir..Mas pakai trafo berapa Ampere ?..berapa Volt?..led merah putus atau tidak..? walau led merah putus,charging tetap bisa berjalan Mas.karena led merah hanya indikator.

      Hapus
  69. mas saya punya aki 10 ampere dan trofo 5 ampere apabisa kalau aku pakai komponen yang tertera di .rakaian nmor 2

    BalasHapus
  70. Mas, 4 buah dioda zener 1/4 watt bisa diparalel untuk mendapatkan zener 1 watt?

    BalasHapus
  71. Mas kalo untuk aki 12v 7Ah pake charger #2 komponen nya tetap sama seperti itu?
    terima kasih

    BalasHapus
  72. Saya sudah coba rangkaian charger #1 menggunakan relay tapi tidak bisa ngecas ke aki, itu gmna om?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak bisa ngecas-nya seperti apa Mas..?anda memakai arus dan voltase berapa?..Menggunakan relay-nya bagaimana Mas..?..ada gambar rangkaiannya tidak..?topologinya seperti apa?

      Hapus
    2. Sudah bisa om, awalnya saya bingung soalnya ada 2 input +, yg 1nya dari charger yg 1nya lg dari travo. Tapi sekarang sudah bisa ngecas waktu listrik nyala dan lampu menyala waktu listrik mati. Thanks om..

      Hapus
    3. Alhamdulillah...terima kasih sudah mampir dan berkenan mencoba rangkaian saya yang alakadarnya Om...sallam.. :D

      Hapus
  73. Mas,Rgkan chg ke 2,bila pngisian sdh full,mka lmpu hjau mnyala terang,lmp mrh mati,tandanya cutoff tpi tdk spnuhnya,bila dtmbhkan relay,dan bner2 cutoff sepenuhnya,tdk ada arus/volt mengalir lgi ke aki,bgmna cranya mas???(walaupun itu rgkian stnby).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Fungsional standby charger memang demikian Om..ia tetap mengisi aki dengan arus yang kecil untuk menjaga voltase aki tidak turun..jika cut off sepenuhnya..maka lama-lama tegangan aki akan turun dengan sendirinya (self Discharge) dan jika dibiarkan terlalu lama aki akan mengalami sulfation (bersulfat/kerak) dan aki akan soak /tidak bisa di cas lagi.

      Hapus
    2. Jika butuh charger yang cut off sepenuhnya bisa coba rangkaian saya yang satunya..bisa dilihat disini

      Hapus
  74. mas untuk rangkaian charger 2, bisa untuk aki kering 6 volt kan? dengan sesuai catatan dibawah yg diberikn mas
    tks

    BalasHapus
  75. Mas punya rgkaian batre charger yg pakai trafo switching??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf saya tidak pernah membuat versi trafo switching Mas..tapi bisa anda googling kok..dari smps untuk charger hp sampe aki...banyak di google..:D

      Hapus
  76. Salam, mas saya mau menjadikan aki 12 v 60 Ah sebagai backup dari PSU 12v yang digunakan untuk catu daya lampu Led. Kira-kira bagaimana cara membuat keduanya bisa paralel dengan baik.
    Terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf, apakah maksud anda ,anda ingin jika listrik menyala,lampu Led menggunakan PSU dan saat listrik padam lampu Led menggunakan aki..?..atau seperti apa topologinya.. ?

      Hapus
  77. Saya rencana mau bikin ni kira2 untuk standby 12v charger2,habis biaya brp termasuk trafo,untyk rekomendasi bagus pakai aki mf atau konvensional?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk estimasi biaya tidak pasti Mas, karena harga komponen elektronik tiap wilayah bisa berbeda.Juga tergantung Ampere trafo yang anda pakai..beda ampere beda harga.,kalo untuk aki sih selera saja, saya pribadi lebih suka aki basah Mas :D

      Hapus
    2. gan kalau saya pakai aki 6v, travo 9v 1ampere,zener 7,5v,trus untuk relay makai yg brp volt dan brp ampere
      trus untuk output ke lampu led putihnya dikasih resistor brp ohm? maaf msh awam

      Hapus
    3. Untuk charger 6V maka memakai relay 6V juga Mas..kecuali relay akan anda beri catudaya tersendiri/terpisah dari charger, maka bebas pakai relay 6V,12V,24V atau yang lain sesuai catu daya yang akan dipakai...Aki 6V jika untuk 1 Led putih bisa di pasang resistor kira-kira 120 Ohm.

      Hapus
  78. Pengganti tip41 untuk charger 2 apa ya,blh ngag pake tip42,,trafoku 1 ampere

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak bisa diganti Tip42 Mas..karena Tip42 adalah Transistor PNP, jika Tip41 tidak ada, bisa diganti dengan transistor NPN yang lain misal Tip31 atau NPN sejenis..

      Hapus
  79. askum..gini mas saya ingin jika listrik menyala,lampu Led menggunakan PSU dan saat listrik padam lampu Led menggunakan aki..gima cara modifnya mas pake stanbay changer#2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa saja Mas, anda bisa menggunakan Relay DPDT (8 kaki) dengan output relay ke Lampu LED sedangkan inputnya dari aki dan dari PSU., untuk relay menggunakan catu daya sendiri yang bisa di ambil dari PLN->Adaptor->Relay, jadi saat PLN padam..Relay akan memindahkan input dari PSU ke AKI.

      Hapus
  80. Standby chrgr2 untuk r2 3R9 bisa ngag diganti 3R3

    BalasHapus
    Balasan
    1. R2 bisa diganti nilainya Mas..semakin besar R2 semakin kecil arus pengisian, semakin kecil R2 maka semakin besar arus pengisian.

      Hapus
  81. salam kenal mas..
    saya sudah buat standby charger#2. dengan mengganti tr Q1 dengan D313, Q2 dengan BC548, R3 menggunakan potensio 10k. selain itu komponen sama dengan punya mas. dan sukses saya buat. cut off di tegangan 13.4v
    bukannya aki full charger di tegangan 13.8v mas? untuk aki basah. dan aki kering 14.4v, apa tidak apa2 kalau charger cuma sampai 13.4v? yg artinya tidak full.
    oya mas..mulai charger lagi pada saat tegangan aki berapa volt ya mas?
    trima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kenapa batas cut off hanya 13.4V Sudah saya jelaskan pada posting diatas Mas.Silahkan dibaca kembali.. :D , Standby charger tidak ada batas voltase minimum harus di cas Mas, karena selalu terhubung, maka saat tegangan turun (karena mati lampu atau aki dipakai untuk emergency) maka saat PLN menyala aki akan otomatis charging kembali.

      Hapus
  82. Charger 2 komponen sdh sesuai dengan yg diatas,zener 8v2+5v6,r3 10k,, tp kok saya tes dg volt meter probe di kutub + & - aki pas tersambung tegangannya cuma 12,82v dlm keadaan lampu ijo udh nyala,aki basah,knp ngag13,8 ya apanya yg salah,,,untuk bs 13,8 r3 diganti brp

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kondisi akinya baru

      Hapus
    2. Untuk menaikkan tegangan cut off aki bisa dengan cara mengurangi nilai R3 Mas,bisa anda ganti dengan VR atau Potensio agar lebih mudah untuk seting cut off nya, untuk standby charger sebaiknya charging hingga voltase 13.4V saja, tidak sampai 13.8v, sudah saya jelaskan pada posting diatas.

      Hapus
  83. maksudnya pada saat tegangan turun di berapa volt mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Standby charger akan selalu charging Mas,charger akan mempertahankan voltase aki pada titik cut off(misal 13.4),jadi selama terhubung,maka tegangan aki tidak akan turun,semisal mati lampu atau aki terpakai untuk lampu maka tegangan aki akan turun, nah saat PLN menyala maka akan otomatis charging lagi berapapun drop voltase akinya dan akan berhenti mengisi di titik cut off.begitu seterusnya.

      Hapus
  84. mas ko led merah mati ya pada saat charger. saya cek led tidak putus. apa kekecilan nilai ohm pada saat putar potensio

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berapa voltase aki sebelum di cas Mas..?jika voltase aki di atas 12V, biasanya Led merah menyala redup, semakin tinggi voltase aki semakin redup nyala led merah sampai akhirnya mati.

      Hapus
  85. mas..led merah gga nyala pada saat charger apa karna short di Q2 apa ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika Q2 short, maka led hijau akan selalu menyala walaupun aki terpasang ataupun tidak.

      Hapus
  86. trima kasih jawabannya mas. saya jadi mengerti. mungkin saya akan bikin satu lagi. soalnya ilmunya mas bermanfaat. trima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah berkenan mampir dan mencoba rangkaian saya yang alakadarnya Mas.. Sallam.. :D

      Hapus
  87. Output stndby chrger 2 saya,saya tes dengan avo kok cuma 115mA ya,stelah saya coba lakukan beberapa tes dg avo hasilny gni
    -Dikutub diode yg trhubung ke trafo 1amper ct =0,4 ampere(knpa gag 1 ampere)
    -dikutub emitor tip 41c= 170mA (kok kecil bgt ya)
    -dikutub stelah melewati R2= 130mA
    -dan dari r2 mlewati diode=115mA (r2 saya 4R7,pake 3R3 naik dikit
    Itu semua dlm keadaan led merah nyala kcuali tes di kutub emitor tip41c

    Apanya yg slah, harusnya kan output gag jauh dari 500mA ,,apa mungkin aq pake tip41c bukan tip41,atau trafony
    Saya pake diode in4002

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tip41C sama saja kok Mas, jadi ga masalah,dioda IN4002 juga ga masalah.Testing pertama adalah output trafo anda tanpa rangkaian..jika output trafo arusnya di bawah 500mA, maka output charger tidak mungkin bisa sampai 500mA.

      Hapus